Rabu, 29 Februari 2012

Cara Mengatasi Adaptor Laptop Berkedip


Cara Mengatasi Adaptor Laptop Berkedip ImageAdaptor laptop adalah salah satu komponen penting dari laptop. Tanpa adaptor ini, laptop tidak akan bisa digunakan, karena tidak ada sumber tegangannya. Adaptor  laptop ini banyak juga yang mengalami masalah, di antaranya adalah berkedipnya lampu adaptor ketika digunakan untuk mengisi batery laptop.
Jika anda mengalami lampu adaptor anda berkedip, kemungkinan besar sudah terjadi kerusakan pada adaptor anda. Dan saran kami, jangan gunakan sementara adaptor laptop maupun laptop anda sebelum ketahuan secara pasti kerusakan yang terjadi.
Jika adaptor laptop  yang berkedip ini tetap digunakan, hal ini akan sangat berbahaya, karena bisa menyebabkan :
  • Salah satu komponen pada mainboard atau adaptor terbakar menyebabkan laptop mati total.
Lampu adaptor laptop yang berkedip menandakan adanya konslet atau arus pendek pada mainboard atau pada adaptor.
Cara mengatasi adaptor laptop berkedip  adalah sebagai berikut:
  • Coba laptop dengan adaaptor lain yang satu merk. Bisa pinjam ke teman anda. Jika sewaktu di coba adaptor tersebut masih berkedip atau tidak menyala sama sekali, atau lampu indikator di laptop yang biasanya biru menjadi warna lain. Maka dapat dipastikan ada yang konslet pada laptop anda.
  • Kemudian coba adaptor laptop anda pada laptop lain sama atau yang kompatibel (satu merek, lihat voltase dan amperenya). Jika adaptor masih berkedip, maka adaptor andalah sepertinya yang bermasalah.
  • Gunakan multitester untuk mengukur apakah arus dan voltase adaptor laptop masih normal yaitu sesuai dengan voltase dan arus yang tertera di label adaptor laptopnya. Hal inilah yang biasa dilakukan oleh teknisi laptop untuk mengetahui apakah adaptor atau mainboard laptopnya yang rusak.
Apa yang bisa anda lakukan jika menemui kasus adaptor laptop berkedip ini?
  • Jika laptop atau adaptor anda masih garansi, segera bawa ke service center terdekat.
  • Jika laptop atau adaptor anda sudah tidak dalam masa garansi, coba di service di tempat terpercaya anda.
  • Atau jika hanya adaptor laptop anda yang rusak, bukan mainboard laptopnya, anda bisa langsung membeli adaptor laptop yang baru.
Apa resikonya jika adaptor laptop berkedip itu di perbaiki?
Pada intinya, adaptor laptop berkedip itu  bisa diperbaiki, akan tetapi sangat tidak kami rekomendasikan. Adaptor hasil reparasi sangat beresiko. Jika adaptor hasil service ini rusak lagi, maka mainboard laptop anda menjadi taruhannya. Jadi saran kami ganti dengan adaptor laptop asli atau kalau mau yang lebih murah cari yang KW1 yang beredar di pasaran, atau anda bisa membeli adaptor 2nd yang masih bisa digunakan dan belum pernah diservice.
Apakah masih bisa diperbaiki jika yang rusak mainboard laptopnya?
Sebelum memastikan apakah yang rusak itu mainboard laptopnya, anda perlu melakukan test terhadap DC boardnya atau port adaptor di mainboard laptop anda. Biasanya yang sering dialami, jika bukan adaptor laptopnya yang rusak, kemungkinan terjadi salah satu kerusakan di bawah ini :
  • DC Konektor boardnya atau port adaptor pada mainboard laptop anda mengalami retak di solderannya akibat sering di pasang dan dicabut dengan tidak hati-hati.Cara Mengatasi Adaptor Laptop Berkedip Image
  • Jalur mainboard memang ada yang konslet. Jika mainboardnya sampai terbakar, maka prosentase keberhasilan perbaikan akan sangat tergantung kepada tingkat kerusakan, ketersediaan sparepart, dan kehandalan teknisi yang mengerjakan.
Ok, demikian sedikit uraian tentang cara mengatasi adaptor laptop berkedip. Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi buat anda yang sedang mengalami hal ini.

Cara Mempercepat Booting Windows 7


Cara Mempercepat Booting Windows 7 ImageWaktu booting (boot-time) yang cepat tentu menjadi idaman setiap pengguna laptop/komputer. Memang, sudah menjadi hal yang alamiah bahwa seiring berjalannya waktu boot-time menjadi semakin lambat. Bila Anda pengguna Windows 7 dan merasa boot-time Windows Anda mulai lambat, jangan khawatir. Saya akan berbagi mengenai tips & trik supaya boot-time Windows Anda menjadi lebih cepat.
Sebelumnya, kita perlu mencari cara untuk menghitung boot-time secara akurat. Tentu saja kita bisa menggunakan jam tangan untuk keperluan ini, namun ada cara yang lebih akurat lagi. Pertama adalah menggunakan aplikasi yang bernama Boot Racer. Aplikasi ini memang dibuat khusus untuk menghitung boot-time Windows. Untuk lebih jelasnya perhatikan ilustrasi yang saya capture dari laptop HP saya sendiri berikut ini:
  • Pertama download dulu installer-nya (dalam bentuk zip) di sini.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Setelah selesai, dobel klik file zip tersebut, kemudian dobel klik file installer didalamnya.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Klik Next ketika muncul window Installation Wizzard.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pilih “I accept the license agreement”, lalu klik Next.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Setelah proses instalasi selesai, tampilan awal Boot Racer akan muncul. Klik saja di gambar stop watch tersebut.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Klik Yes untuk restart.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pada saat memasuki Desktop, di sebelah kanan bawah akan muncul window kecil yang menunjukkan boot-time. Klik See why… untuk melihat detailnya.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Time To Logon adalah waktu sejak laptop menyala (Start) sampai ke menu Logon (karena saya menggunakan password untuk masuk ke Windows 7, sehingga pada saat booting mampir dulu ke menu Logon). Time to Desktop merupakan total waktu dari mulai Start sampai Desktop siap digunakan. User Logon Waiting Time merujuk pada jumlah waktu selama berada di menu Logon (untuk mengisi password). Klik Show History untuk melihat ringkasannya.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Di sini terlihat bahwa ada dua parameter utama yang digunakan Boot Racer, yaitu Time to Logon dan Time from Logon to Desktop.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Dari ilustrasi di atas, terlihat bahwa boot-time Windows 7 di laptop HP saya adalah 76 detik, dan mendapatkan rating Good. Waktu 6 detik untuk memasukkan password selama di menu Logon (User Logon Waiting Time), tidak dimasukkan dalam perhitungan untuk menentukan kecepatan boot-time secara keseluruhan (Time to Desktop).
Cara kedua untuk menghitung boot-time adalah dengan memeriksa Boot Time Logs melalui Windows Tools. Berikut saya tunjukkan ilustrasinya dengan menggunakan laptop HP saya sebagai contoh:
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Klik View event logs pada bagian Administrative Tools.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pada panel sebelah kiri, pilih ke Event Viewer -> Applications and Services Logs -> Microsoft -> Windows -> Diagnostics-Performance -> Operational. Pada panel tengah bagian atas, pilih baris dengan Event ID 100 dan Date and Time paling akhir. Lalu perhatikan nilai Boot Duration pada panel tengah bagian bawah. Inilah waktu booting (dalam mili-detik) yang terjadi pada saat booting terakhir.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Dari contoh di atas terlihat bahwa berdasarkan Boot Time Logs, boot-time laptop HP saya adalah sekitar 121 detik atau sekitar dua menit. Hal ini juga menunjukkan bahwa hasil perhitungan antara cara pertama (dengan Boot Racer) dengan cara kedua ini sangat berbeda, padahal keduanya mengacu pada booting yang sama. Hal ini wajar saja karena metode pengukuran yang digunakan memang berbeda, sebagaimana ditunjukkan oleh diagram berikut ini.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Yang perlu dipahami selanjutnya adalah bahwa sejak laptop/komputer menyala sampai ke menu Logon (Time To Logon), proses-proses yang terjadi adalah proses yang banyak berkaitan dengan hardware, seperti misalnya: memory check, boot device checkloading driver (ini terjadi pada saat animasi logo Windows 7 ditampilkan), dll. Sehingga kunci untuk menghemat waktu di sini adalah adalah dengan mengubah setting-an BIOS untuk menghilangkan pengecekan dan delay-delay yang tidak perlu. Selain itu, menghilangkan animasi logo Windows 7 juga bisa sedikit mempercepat Time To Logon ini.
Sebaliknya, sejak dari menu Logon sampai Desktop siap digunakan (Time From Logon To Desktop), proses-proses yang terjadi adalah proses yang banyak berkaitan dengan software yang ada di laptop/komputer. Banyak program-program yang kita gunakan, tanpa kita sadari, men-setting dirinya supaya dipanggil (di-load) pada saat awal masuk Windows (Startup). Semakin banyak program yang di-load saat Startup, semakin lama waktu yang dibutuhkan sebelum Desktop siap digunakan. Dengan demikian, kunci untuk menghemat waktu di sini adalah dengan mengurangi jumlah program yang di-load pada saat Startup.
Nah, sampai disini Anda tentu sudah paham mengenai seluk-beluk per-booting-an Windows, dan proses apa saja yang terjadi baik sebelum maupun sesudah Logon. Jika Anda tidak men-set password Windows 7 Anda, maka tentu saja menu Logon ini tidak akan muncul. Namun demikian proses yang terjadi tetaplah sama.
Kini tibalah saatnya saya memberikan tips & trik untuk mempercepat boot-time Windows 7. Langkah-langkah di bawah ini disertai dengan ilustrasi yang saya capture dari laptop HP milik saya sendiri pada saat menerapkannya. Di laptop/komputer Anda bisa jadi tampilannya agak sedikit berbeda, namun konsep dasarnya tetaplah sama. Berikut langkah-langkahnya:
  • Tekan Windows+R untuk memunculkan Run, ketik “msconfig”, lalu tekan Enter untuk memunculkan window System Configuration.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pilih tab Boot, dan centang/contreng di bagian No GUI boot. Ini bertujuan untuk menghilangkan munculnya animasi logo Windows pada saat booting yang akan memberikan penghematan waktu. Kalau sudah, klik Advanced Options.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Centang/contreng pada bagian Number of processors dan lalu pilih angka paling besar di bagian bawahnya. Jumlah angka disini bisa berbeda, tergantung jenis processor yang digunakan. Laptop saya masih menggunakan dual core karenanya angka maksimalnya cuma 2. Bila Anda menggunakan quad core, i3 corei5 core, i7 core, tentu jumlah angkanya akan berbeda. Pastikan Anda memilih angka yang terbesar! Jika sudah klik OK untuk kembali ke window System Configuration.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pilih tab Startup. Di sini terlihat program-program apa saja yang di-load Windows pada saat Startup. Pastikan hanya program yang penting saja yang dipanggil. Program yang jarang digunakan atau tidak terlalu penting sebaiknya tidak perlu dicentang/dicontreng agar boot-time bisa dihemat. Jika ragu, Anda bisa memeriksa bagian Manufacturer dan Command untuk bisa lebih memastikan. Klik Apply lalu OK jika sudah selesai memilih-milih.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Klik Restart untuk melanjutkan.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pada saat restart, bersiap-siaplah untuk masuk ke BIOS dengan menekan tombol untuk masuk BIOS. Tiap merek laptop/komputer biasanya mempunyai tombol BIOS yang berbeda. Di laptop HP saya, untuk masuk BIOS saya harus menekan F10.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Setelah masuk BIOS, carilah option-option yang berkaitan dengan booting dan bisa menghemat boot-time. Tampilan tiap BIOS pasti berbeda. Di sini saya berikan contoh tampilan BIOS laptop HP saya pada bagian System Configurations -> Boot Options. Lihat bagaimana saya menaruh harddisk (Notebook Hard Drive) di urutan teratas pada Boot Order, sekaligus men-disabled option boot lainnya yang tidak penting. Segala sesuatu yang berkaitan dengan delay juga saya set menjadi nol.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pada beberapa BIOS, biasanya terdapat option Quick Boot Mode. Set option ini menjadi Enabled bila terdapat di BIOS Anda. Berikut ini adalah contoh ilustrasi yang saya ambil dari internet (karena di BIOS laptop HP saya tidak ada option ini).
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Setelah selesai pastikan untuk men-Save perubahan yang sudah dilakukan kemudian keluar dari BIOS. Selesai sudah langkah-langkah untuk mempercepat booting Windows, dan sekarang tinggal melihat hasilnya.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
HASIL
Ilustrasi di atas pada dasarnya menggambarkan penerapan tips & trik untuk mempercepat booting Windows 7 yang sudah saya uji cobakan sendiri di laptop HP saya. Begitu keluar dari BIOS dan masuk ke Windows lagi, berikut hasil yang saya dapatkan:
Boot Racer
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Dari gambar di atas terlihat bahwa boot-time saya sekarang menjadi 49 detik, yang artinya terjadi penghematan 27 detik dari sebelumnya. Rating boot speed saya pun menjadi Excellent. Sungguh luar biasa!
Boot Time Logs
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Terlihat bahwa boot-time saya kini menjadi sekitar 63 detik, dari yang sebelumnya 121 detik. Jadi ada penghematan yang signifikan pula apabila dilihat dari catatan Boot Time Logs Windows 7.
Nah, Anda tentu penasaran untuk mencobanya sendiri bukan?! Silahkan dicoba tips & trik ini, dan akan lebih baik lagi jika setelah mencoba Anda memposting hasilnya di bagian komentar artikel ini. Selamat mencoba!

Kamis, 09 Februari 2012

Cara Menggunakan Linux Yaitu

Ada 2 cara menggunakan linux yaitu dengan metode grafis dan metode teks. Default user yang digunakan adalah guest (pengguna biasa yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan administrasi system linux) dan user root (user memiliki akses penuh terhadap system linux = administrator di linux).
Jika login dengan metode grafis cukup mengetikkan user dan password di tempat yang tersedia. Saat login dengan metode teks tidak akan ditemui daftar user yang sudah ada di dalam system. Untuk itu perlu mengetikkan nama user (diikuti Enter) dan password (diikuti Enter). Setelah login dengan metode teks untuk dapat masuk ke desktop dengan mengetikkan perintah :
startx ¿
Mengunci Desktop
  1. Klik menu start à  lock session untuk mengunci desktop yang sedang aktif, layar akan menjadi berwarna hitam
  2. Untuk masuk kembali ke desktop tekan tombol enter atau gerakkan mouse.

Untuk logout tersedia pilihan :
  1. End Current session; menyelesaiakn sesi yang sedang dikerjakan
  2. Turn Off Computer; untuk mematikan computer
  3. Restart Computer; melakukan boot ulang computer
  4. Cancel; kembali ke desktop yang aktif

Desktop Management
Pada desktop dapat ditemukan background, start menu, taskbar, system tray, icon dan juga shortcut.
Panel adalah baris panjang di bagian bawah desktop, pada panel terdapat menu start menu, icon program, virtual desktop/pager, taskbar dan juga system tray. Panel dapat diatur posisinya, panjang dan ukurannya, Background panel serta dapat disembunyikan.

Style Menu
  1. Menu KDE; default dari desktop KDE. Untuk menonaktifkan menu ini dengan klik tombol kanan mouse pada menu start dan pilih remove.Untuk menampilkan lagi klik kanan pada panel dan kemudian pilih Add Applet to Panel. Pada daftar applet yang muncul pilihlah KMenu.
  2. Menu ala Windows Vista; Klik kanana mouse pada bagian kosong panel, pilih Add Applet to Panel, Pilih KBFX Spinx, klik tombol Add to Panel, pada panel akan muncul tombol menu memanjang dengan tulisan KLaunch, untuk mengatur posisi ini klik kanan garis kecil disebelah kiri tombol ini dan pilih Move KBFX Spinx, untuk menghapus menu ini dari panel lakukan kembali langkah sebelumnya namun yang dipilih adalah Remove KBFX Spinx.
  3. Menu ala Macintosh
Klik menu start – system – Monitoring – KsmoothDock, menu ala macintosh akan muncul di bagian bawah desktop, pindahkan menu lain jika posiisnya bertabarkan dnegan menu baru ini. Untuk menghapus menu ini, klik kanan pada salah satu icon dan pilih Exit
  1. Menu Kickoff
Klik kanan pada menu start, pilih Switch to KICKOFF Menu Style, klik tombol Launch untuk mengaktifkan menu dan unutk kembali ke menu KDE klik kanan pada menu ini dan pilih Swicth to KDE Menu Style
  1. Tasty Menu
Klik kanan tombol mouse pada area kosong di panel, pilih Add Applet to Panel, dari daftar yang muncul pilihlah Tsty Menu, untuk mengatur posisi menu ini klik kanan garis kecil di sebelah kiri tombol ini dan pilih Move Tasty Menu. Dan unutk menghapus menu ini dari panel, lakukan kembali langkah sebelumnya namun pilihlah Remove Tasty Menu.
  1. Style
Klik menu start à System à Configuration à KDE à Appearance&Theme à Style. Pada kotak dialog yang muncul pilihlah style yang diinginkan.
  1. Splash Screen
Klik menu start à system à configuration à KDE à Appearance&Theme à Splash Screen. Pada kotak dialog yang muncul pilihlah spalsh screen yang ingin dipergunakan. Klik tombol test untuk melihat tampilannya.
  1. Screen Saver
Klik menu start à system à configuration à KDE à Appearance&Theme à Screen Saver. Pada kotak dialog yang muncul pilihlah screen saver yang ingin dipergunakan
  1. Windows Decoration
Klik menu start à system à configuration à KDE à Appearance&Theme à Windows Decorations. Pada kotak dialog yang muncul pilihlah Windows Decoration  yang ingin dipergunakan

FILE MANAGEMENT

  1. Melihat hirarki File
Aktifkan konqueror dari icon Home di dekstop à klik icon bergambar folder warna merah di bagian kiri program Konqueror à pada kotak lokasi akan terlihat tanda / yang menyatakan bahwa anda berada di bagiam paling atas dari hirarki file Linux à pada jendela sebelah kiri terlihat hirarki file dalam tree view, sedangkan pada sebelah kanan dalam bentuk icon view.
  1. Melihat Informasi File
Pada Konqueror à Home klik Icon M (Metabar) à tentukan file yang akan dilihat informasi detail. Kana terlihat informasi detail dari suatu file termasuk tindakan apa saja yang dapat dilakukan apda suatu file serta program apa saja yang dapat dipergunakan untuk membuka gambar tersebut (kolom open with)
  1. Mencari File
Pada Konqueror pilih menu tools à Find File atau gunakan kombinasi tombol Ctrl+F à dalam kotak pencarian yang muncul di layar Konqueror, tentukan anma file yang akan dicari pada bagian named. Dapat menggunakan WildCard * dalam pencarian à Masukkan lokasi awal pencarian pada kotak Look In à Kliktab Contents jika akan menentukan isi teks yang akan dicari à klik tombol Find untuk melakukan pencarian à Konqueror akan menampilkan file sesuai pencarian.
  1. Mengubah hak akses suatu file
Pada Konqueror klik kanan suatu file yang akan diubah hak aksesnya à pilih properties à klik tab permission à tentukan hak akses dari file tersebut




HARDWARE MANAGEMENT
Sebagian besar proses yang diperlukan untuk mengelola perangkat keras memerlukan user root sebagai hak akses.
  1. Informasi Hardware
Klik menu Start à System à Configuration à KDE à Hardware … atau
Klik menu Start à System à Configuration à Configure Your Computer à Hardware à Look At and Configure Hardware … atau
Klik menu Start à System à Configuration à Hardware à Hardrake
  1. Melihat Sisa Disk
Klik menu start à System à Monitoring à View Disk Usage (Kdiskfree)
Atau kalo melihat dari modus teks ketik perintah df
  1. Mengubah resolusi Monitor
Klik menu start à System à Configuration à Configure Your Computer à Hardware à Change the screen resolution à tentukan resolusi yang diinginkan
  1. Instalasi Peripheral
Klik menu start à System à Configuration à Configure Your Computer à Hardware à pilih peripheral yang akan diinstal (jika printer maka klik setup the printer, Add printer)


BEKERJA MENGGUNAKAN MODE TEKS

Linux pada awalnya dirancang untuk keperluan jaringan dan server sehingga lebih mengutamakan baris perintah dalam mode teks daripada keindahan dan kemudahan dalam mode grafis.
Untuk memulai mode teks :
Klik menu start à System à Terminals à Konsole … atau
Buka Konqueror klik icon Open Terminal.
Perintah dasar
Dir à melihat isi direktori
Cd à membuat direktori baru
Mkdir à membuat direktori baru
Rm à menghapus file
Cp à menyalin file
Mv à memindahkan file
Clear à membersihkan layar
Halt à mematikan komputer atau shutdown
Reboot à menyalakan ulang komputer
Man à manual atau penjelasan dari sautu perintah, gambar berikut memperlihatkan hasil dari perintah man top.
Top à melihat proses yang sedang berjalan
Kill à mematikan suatu proses yang sedang berjalan
Perintah kill berhubungan denga perintah top. Untuk mematikan suatu proses anda perlu mengetahui nomor dari proses (PID) tersebut dan no PID dapat dilihat dari perintah top. Contoh untuk mematikan program amarok (PID 4166) diberikan perintah :
Kill 4166
Startx à untuk masuk ke destop linux
Su à login sementara sebagai user root. Perintah ini menjadikan user biasa memiliki hak akses sebagai user root
Mount à mengaktifkan suatu media
Mount disket à mount –t msdos /dev/fd0/mnt/floopy
Mount flashdisk à mount –t auto/dev/sda1/mnt/usb
Mount CD à mount /dev/hdd/mnt/cdrom
Mount partisi linux  à mount –t ext2/dev/hda5/mnt/hda5
Mount partisi Windows à mount –t vfat/dev/hda6/mnt/win_c
Mount partisi NTFS à mount –t ntfs-3g/dev/hda7/mnt/ntfs
Pastikan melakukan perintah mount, pastikan anda sudah membuat direktorinya terlebih dahulu dahulu jika belum ada. Dapat dilakukan dengan perintah mkdir
Umount à kebalikan dari perintah mount, untuk menonaktifkan media
Umount/mnt/cdrom
Umount/mnt/floopy
Umount/mnt/usb

File Manager Berbasis Teks
Untuk mencegah kesalahan pengetikan perintah dapat menggunakan file manager berbasis teks yang bernama me (midnight Commander). Dapat dibuka dengan mengetikkan perintah me

MENGINSTAL PROGRAM DI LINUX

Hanya user root yang diperbolehkan mengintal program.
Linux dikembangkan oleh banyak orang, itu sebabnya tidaklah heran jika kemudian muncul banyak variasi format file utnuk menginstal suatu program.
rpm à digunakan oleh dstro Redhat/Fedora, OpenSuse, Mandriva/Mandrake dan PC linuxOS beserta turunannya
deb à digunakan oleh distro Debian, Ubuntu, Mepis,Xandros dan turunannaya
targz à semua distro dapat menggunakan
package à semua distro dapat menggunakan
bin, sh à semua distro dapat menggunakan
dll
Menginstal melalui mode grafis
Cara ini hanya dapat dilakukan jika program yang diinstal tidak memiliki ketergantungan dengan file lain.
Buka Konqueror à tentukan lokasi folder dimana program akan diinstal à klik file rpm dari program yang akan diinstal à layar akan menampilkan informasi dari program yang akan diinstal à klik tombol install untuk emmulai proses instalasi à masukkan pasword root à klik sekali lagi tombol install à jika muncul hasil RESULT = 0 berarti proses install selesai.

Menginstall melalui mode teks
Klik menu start à system à terminals à konsole à ketikkan su untuk memiliki hak akses root à masukkan pasword root à berikan perintah rpm –ivh *.rpm untuk mengintal semua program yang berformat rpm dalam folder tersebut (atau gunakan perintah rpm –Uvh *.rpm untuk mengupdate suatu program

Menginstall langsung dari internet
Klik menu start à system à configuration à packaging à Synaptic à masukkan pasword root à klik tombol section untuk melihat kategori program à pilih kategori program yang akan diinstall à klik kanan pada nama program yang akan diinstal à pilih mark for Installation pada menu yang muncul à jika muncul kotak dialog yang menyatakan ada program lain yang perlu diinstal kliklah tombol mark à pilih program-program lain yang perlu diinstal à jika sudah selesai menandai semua program yang akan diinstal klik tombol Apply à pada kotak dialog summary instalasi, klik tombol Apply lagi untuk mulai menginstal program-program tersebut.

Menghapus Program
Menghapus dari mode teks
Buka konsole melalui mode teks start à system à terminals à konsole à berikan perintah su untuk mendapatkan hak akses sebagai root à masukkan pasword root à ketikkan program rpl –e nama_program untuk menghapus suatu program
Menghapus dari mode grafis
Klik start à system à configuration à packaging à synaptic à masukkan paswor root à klik tombol status kemudian pilih installed untuk melihat daftar program yang sudah terinstal à telusuri daftar tersebut dan temukan nama program yang akan dihapus à klik kanan pada nama program yang akan dihapus à pilih mark for removal pada menu yang muncul à jika muncul kotak dialog yang menyatakan adanya program lain yang juga akan ikut dihapus kliklah tombol mark à pilihlah program-program lain yang akan dihapus à jika sudah selesai menandai semua program yang akan dihapus klik tombol apply untuk memulai penghapusan program

Task Manager
Saat proses linux berhenti (hang) program yang bermasalah dapat dimatikan melalui task manager di linux yang disebut KsysGuard dan XKill..
Klik menu start à systemà monitoring à performance monitor (KsysGuard) atau dengan cara menggunakan kombinasi tombol Ctrl + Esc à dari daftar yang muncul carilah nama program yang menyebabkan masalah à klik nama program tersebut dan kemudian klik tombol kill
Jika menggunakan Xkill
Tekan tombol Ctrl+Alt+Esc untuk mengaktifkan Xkill à akan muncul icon gambar tengkorak di layar à arahkan icon tengkorak ini pada jendela program yang bermasalah à klik pada salah satu area jendela program ini.